Assalamu'alaikum.
Apa kabar semua? Semoga sehat selalu, makin penuh cinta, rezeki berkah berlimpah ya. By the way kapan kalian ke daerah pegunungan? Alhamdulillah saya sendiri sih baru beberapa waktu lalu pergi ke Desa Cirangkong yang berada di Subang Jawa Barat. Alhamdulillah seneng banget bisa menghirup udara segar pegunungan setelah sekian lama. Jadi beberapa waktu lalu itu saya mengunjungi Agrowisata Dompet Dhuafa bersama Prudential Indonesia di Desa Cirangkong, Subang Jawa Barat.
Saya tidak sendiri pastinya, bersama 15 teman blogger lainnya saya menuju Subang sejak pagi hari. Iya bayangkan saja dari sebelum subuh saya sudah berangkat karena takut ketinggalan rombongan lho hehe. Dari Jakarta menuju Desa Cirangkong itu 5 jam perjalanan, Alhamdulillah yes walau jalannya berkelok-kelok melewati lembah tapi terbayar tuntas saat melihat kebun Dompet Dhuafa yang luas dan udara segar.
Jadi agrowisata Dompet Dhuafa ini berada diatas bukit gitu dan masya Allah indah, sejuk dan nyaman banget deh pas sampai disini. Dati atas bukit kita bisa lihat perkebunan buah naga, nanas dan pepaya. Sebuah plang besar bertuliskan Indonesia Berdaya menyambut kita semua.
Sebelum beraktifitas seru kita semua makan botram gitu berlapiskan daun pisang, enak bukan main makanan khas Sunda dan saya suka banget sama daun lalap ( lupa namanya) yang baru saya temui. Setelah makan siang, istirahat dan sholat kita semua berkumpul di lahan yang lumayan besar dan duduk manis bersama undangan lainnya.
We Do Good Program Wakaf Prudential Indonesia
Boby perwakilan dari Prudential Indonesia |
Sudah ada mas Boby perwakilan dari Prudential Indonesia memberikan sambutan dan tujuannya ngapain kita semua kesini?. Buat kamu pembaca setia blig saya pasti tahu kalau beberapa waktu lalu saya sering menuliskan tentang Prudential Indonesia yang kini memiliki program terbaru salah satunya yaitu We Do Good atau artinya Kami (Prudential Indonesia ) mewujudkan kebaikan-kebaikan.
Prudential Indonesia mewujudkan kebaikannya itu bermacam-macam nah salah satunya itu melalui berwakaf. Untuk mengenai program wakaf kamu bisa baca disini ya Program Wakaf Asuransi PRUsyariah semua sudah saya jelaskan.
Sesuai dengan adanya peraturan baru dari OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) dan MUI kalau sekarang wakaf itu bisa melalui manfaat asuransi jadi buat kamu yang ingin berwakaf bisa melalui Program Wakaf Asuransi PRUsyariah.
- Dompet Dhuafa
- Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia ( LW-MUI)
- iWakaf
Melalui program wakaf asuransi ini tentunya semua saja bisa berwakaf dan menepis anggapan kalau berwakaf itu hanya berbentuk bangunan, tempat beribadah, tanah lahan dan harus memiliki uang yang banyak baru bisa berwakaf. Yups semua bisa berwakaf dari nilai asuransi program wakaf dari Prudential Indonesia ini.
Agrowista Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa
Mas Kohar selalu perwakilan Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa Agrowisata Dompet Dhuafa Indonesia Berdaya ini adalah salah satu bentuk kongkrit yang di ikhtiarkan dari dana wakaf. Selama ini yang kita tahu wakaf itu berbentuk pesantren, sekolah, rumah ibadah yang mana manfaatnya itu tidak akan tumbuh tapi kalau wakaf produktif seperti Agrowisata Indonesia Berdaya ini bisa menghasilkan manfaatnya terus berkelanjutan dan terasa manfaatnya untuk masyarakat atau banyak orang.
Nah Dompet Dhuafa ini konsern atau akan mengoptimalkan wakaf produktif dan bekerjasama dengan banyak pihak, salah satunya yaitu Prudential Indonesia. So,, jadi kalau mau berwakaf tidak hanya punya rumah atau tanah dulu ya , lewat program wakaf Prudential Indonesia kita sudah bisa langsung berwakaf dan dikelola oleh Dompet Dhuafa.
Yups, melalui program Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa ingin memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih produktif dan lahan agrowisata ini memliki luas keseluruhan yaitu 10 ha. Disini ada beberapa tanaman buah yaitu Nanas, Jambu kristal, pepaya dan yang paling banyak itu Buah Naga.
Ada 2 varian buah naga disini yaitu Buah naga putih dan merah. Meski luasnya sampai 10 ha ini tidak semuanya khusus tanamanya perbuah ya, ada sebagian yang memakai sistem tumpang sari gitu. Dan lahan seluas 10 ha ini di kelola oleh masyarakat sekitar lho.
Buah yang dihasilkan disini sangat berbeda rasanya, yaa rasanya lebih manis dan ga hambar seperti yang lain. Entahlah mungkin karena ditanam dari dana kebaikan juga bisa jadi menghasilkan yang manis juga hehe. Tapi sumpah deh rasanya itu lebih manis.
Ga percaya? Cobain aja deh kesini hehe. Okey setelah mendengar penjelasan dari Mas Kohar kita semua melihat demo bikin smooties nih oleh kakak-kakak influencer dari dream.co.id . Untuk buahnya sendiri langsung lho dari kebun ini.
Alhamdulillah yes, seneng banget selain bisa kenal manfaat wakaf produktif kita semua disini juga dikasih tips untuk bikin smooties. Kali ini bikin smooties dari buah naga. Untuk resepnya buah naga, pisang, atau untuk lebih manis bisa pakai madu dan untuk taburan diatas bisa pakai granola.
Jadi smooties ini tidak pakai air ya genks dan pure buah saja. Kalau ingin lebih segar dan dingin bisa nih buah-buah yang sebelum di blender bisa di freezer semalaman dan langsung di blender sampai halus. Bagi anak-anak yang susah makan buah bisa kasih makanan smoothies ini dan pastikan juga pakai buah yang berwarna agar lebih menarik untuk dimakan
Menjelajah Kebun Buah Naga Desa Cirangkong, Subang
Kurang afdol rasanya kalau ke kebun buah naga kita ga memetik buah naga langsung, yes selesai mengenal lebih dekat tentang Program Wakaf Prudential Indonesia, Wakaf Produktif Dompet Dhuafa dan bikin Smooties kita semua menejelajah kebun buah naga dan di pandu dari perwakilan dari Dompet Dhuafa.
Masing-masing blogger membawa kerajang buah dan gunting untuk memotong buah naganya. Karena cuaca kemarin hujan jadi ya kita juga pakai ponco sama topi petani.
Sang guide oun memandu kita bagaimana cara memanen buah naga dengan benar. Jadi untuk memetik buah naga itu harus di gunting dari atas ya genks dan perlu diketahui juga nih dalam 1 tahun itu buah naga bisa berbuah sebanyak 3-4 kali saja.
Semua hasil buah yang di panen dari Agrowisata Indonesia Berdaya ini di salurkan ke berbagai tempat salah, Jabodetabek salah satunya. Tak hanya ke pedagang saja tapi ke supermarket pun ada yang mengambil buah naga dari sini. Dari segi kualitas dan rasa otomatis buah yang ada disini lebih unggul.
Untuk harga perkilonya yaitu Rp 20.000 saja lho dan alhamdulillah kemarin hasil petik saya sebanyak 3 kg saya bawa pulang semua. Dan ga ketinggalan juga nih kemarin saya membeli 2 buah nanas yang besa-besar harganya cuma Rp 15.000.
Agrowisata Dompet Dhuafa ini dibuka untuk umum, so buat kamu yang ingin liburan disini juga bisa lho karena ada saung-saung untuk menginap dan fasilitas umum lainnya seperti Mushola dan kamar mandi tentunya.
Menjelajah kebun buah naga, memetik buah naga sendiri, main ayunan, memanah dan gentunya makan banyak jus buah naga dan nanas di Agrowisata Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa sangat berkesan bagi saya.
Alhamdulillah seneng banget bisa melihat langsung program wakaf Prudential Indonesia yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, disini saya melihat langsung manfaat wakaf produktif yang mana bisa lebih banyak dinikmati manfaatnya oleh orang banyak.
Kebayang ga sih kalau nanti kita meninggal dana wakaf kita masuk kesini, pastinya pahalanya akan mengalir terus. Dan dengan wakaf produktif inj manfaat wakaf tak hanya dirasakan oleh yang berwakaf tapi juga menerima wakaf dan masyarakat banyak.
Harapan saya semoga makin banyak wakaf produktif seperti ini dan juga makin banyak masyarakat yang memilih dana wakafnya ke wakaf produktif. Ahh,,, semoga saja next time saya bisa menginap 1 malam saja deh disini hehe.
Btw awalnya aku gak begitu suka buah naga tau mel... eh hbs main sini metik buah sendiri trus dibikin sate enak banget ternyataaa
BalasHapusIyaa enakkk, manis pas pula ya hehe.
HapusItu mas dari DD, keren ya kak #eh
BalasHapusHahaha iya aja deh.
HapusAku salut sama program wakaf ini, apalagi seperti perkebunan ini. Prudential udah terkenal dedikasinya, menggandeng Dompet Dhuafa, makin jelas dan terpercaya pengelolaannya
BalasHapusIya sama aku juga gitu kak, dengan kerjasama ini semoga makin banyak yang ingin berwakaf ya.
HapusSemoga Prudential selalu memberikan kebaikan kepada setiap nasabah dan masyarakat lainnya. seru jalan-jalan ke kebun buah ini
BalasHapusAmin ya Allah.
HapusJus buah naga menyehatkan
BalasHapusPastinya hehe.
HapusWalaupun hujan tapi tetep seru ya Mel metik biah naganya. Semoga kita juga bisa berwakaf ya supaya banyak perkebunan2 kaya gini untuk orang yg membutuhkan
BalasHapusSeru banget hehe. Aminn semoga makin bahyak orang yang ingin berwakaf juga.
HapusWah pengalaman yg asyik ya.. jadi pengen juga nih ke kebun nan keren ini..
BalasHapusSeru banget acaranya, banyak kegiatan gitu ya. Semoga program wakaf seperti ini terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya. Amiin
BalasHapusaku suka loh makan buah naga hasil pemberdayaan DD, enak manis, dan kalau sekali datang langsung banyak diborong sama orang2. Hebat punya pemberdayaan gini buat masyarakat.
BalasHapusWaalaikumsalam mbak, wah terakhir ke kebun buah naga itu yang di jalur alternatif sukabumi. Sepertinya yang di Subang luas banget ya itu! udah lama nih nggak refreshing ke tempat yang seger-seger
BalasHapusPrudential makin berinovasi yak, sukses terus untuk Prudential. Agrowisatanya terbuka untuk umum ya? asyik juga bikin smoothie langusng dari pohonnya tuh buah. Gimana gak seger kan ya, aku suka banget buah naga merah,
BalasHapusWah asik bisa panen buah naga yang akan membawa kita lebih bersyukur karena kita suka lupa kalau ada masa depan yang menanti kita. Akhirat. Sudah persiapkan akhirat dengan wakaf.
BalasHapusAku paling suka banget buah naga... Seru juga ya, wakaf Prudential makin berinovasi
BalasHapusseru banget ya kayaknya, smoothies nya juga enak. Aku baru tahu ternyata wakaf tuh bias begini juga ya modelnya. Tahunya cuman buat masjid doang soalnya hehe
BalasHapusKebahagiaan nampak jelas.. teman-teman berbahagia bisa memetik buah naga langsung dari kebunnya.. sekaligus mengunjungi tempat hasil kolaborasi 2 institusi besar dalam program wakaf, InshaAllah sangat bermanfaat bagi warga sekitar ya..
BalasHapusYa Allah aku norak banget baru tahu pohon buah naga kayak gitu :D Kalau aku yg diajak ke sana bakalan malu2in kayaknya wkwkkwkw
BalasHapusAh jd inhet saat ke sana juga...ngangenin banget..seneng sapet welcome drink jus nanas yg sueger luar biasa..
BalasHapusNama tempatnya oke banget ya mba.. Kebun Indoneaia Berdaya. Benar-benar bentuk empowerment. Dan aku pecinta buah naga niih mba
BalasHapusPrudential serius banget ya menangani dana wakaf dari para clientnya. Benar-benar disalurkan dengan cara yang bagus. Apalagi kerja sama dengan Dompet Dhuafa kan, yang sudah terbukti amanah mengurus dana umat.
BalasHapusSyegernyaa itu smoothies.
BalasHapusPingin bikin jugaa...hahaha~
Tapi ga punya stok buah naga.
Hiiks~
Asik banget ya melihat buah naga yang siap dipetik. Aku pasti mau bantuin metikin deh hehe.. Kalo dimakan, enak bareng sop buah.
BalasHapusAih senengnya lihat kebun buah naga, bahkan bisa metik dan menikmati langsung. Dana wakaf kalau dikelola bener pasti menghasilkan kebaikan ya
BalasHapusSungguh menyenangkan sekali bsa berkunjung ke sini mba. Menyenangkan sekali bisa berkunjung dan bahkan menikmati kesegaran buahnya. Prudential memang oke banget
BalasHapusMasya Allah, bahagia dan terharu baca postingan ini, Mama Amel. Saat infak dan zakat dari masyarakat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, maka inilah salah satu hasilnya ya. Ah, semoga Indonesia makin jaya dan berdaya!
BalasHapusMasyaAllah Amel berkah banget bisa maib ke sini kapan ajak aku dong
BalasHapusDiajak pru pasti menyenangkan aku belum pernah ke sini apalagi metik buah naga langsung.
Jadi unforgetable momen ini ya mba. Metik langsung sekaligus menxobanya
BalasHapusseruuu banget beb, aku juga pernah ke kebun sana. nanas dan buah naganya juara yaaa, aseli deh seger banget. btw keren banget ih prudential
BalasHapusmetik buah itu memang paling nikmat tapi malah makannya malas
BalasHapusMasyaAllah prdential ini kereatif ya bun dan sudah mengembangkan bisnis mereka ke wakaf juga. Keren
BalasHapusanakku 2 tahun yang lalu baru tahu bahwa ternyata buah naga itu pohonnya mirip pohon kaktus..
BalasHapusWaaah serunya
BalasHapusSaya aja blm pernah liat pohon buah naga gimana, apalagi metik :D