Tips Memilih Makanan di Bulan Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar



Assalamu'alaikum.
Apa kabar semua? semoga makin penuh cinta. rezeki berkah berlimpah ya. Alhamdulillah ga terasa besok sudah mulai puasa. Bulan penuh berkah ini paling di tunggu oleh semua karena penuh rahmat dan ampunan, termasuk saya. Ada harapan saya di bulan puasa tahun ini yaitu semoga puasa saya bisa lancar dan sehat selalu agar bisa menjalankan ibadah sebanyak-banyaknya. Ya tidak seperti tahun lalu, kalau tahun lalu saya bolong beberapa hari hanya karena badan lemas dan pusing sampai ga kuat dan akhirnya harus batal.



Pastinya semoga puasa tahun ini saya dan keluarga itu bisa sehat, karena Sehat Itu Berkah, dengan sehat kita bisa melakukan banyak aktivitas beribadah. Namun tak bisa dipungkiri kalau Puasa itu bisa mempengaruhi fisiologis tubuh kita itu berubah karena harus menahan haus dan lapar selama 12-13 jam. Untuk mengatasi perubahan saat berpuasa ada beberapa tips nih yang agar kita tubuh tetap bugar dan sehat saat berpuasa yang saya dapatkan saat mengikuti talkshow bersama Halodoc beberapa hari lalu.


Narasumber yang hadir yaitu Dr. Jovita Amelia, Felicia Kawilarang , Vice President Marketing Communication Halodoc dan Zivana Letisha. Dr. Jovita mengungkapkan bahwa di Indonesia itu puasa sekitar 12-13 jam dan sedangkan energi dari makanan itu akan habis sekitar 6 sampai 8 jam maka setelah habis tubuh akan menggunakan bahan bakar yang lain untuk energi . Dan pertama yang akan dinpakai itu adalah cadangan likogen yang akan dibuah jadi glukosa yang berguna untuk dibuat menjadi energi untuk kita tetap beraktifitas. Perlu di ketahui juga kalau Likogen ini bertahan hingga 24 jam saja. Namun kalau kita akan berpuasa lebih panjang lagi maka akan dipakailah cadangan lemak dalam tubuh.

Jadi makanan yang kita makan saat sahur itu akan habis selama 8 jam saja lalu dilanjutkan pakai sumber cadangan untuk menghasilkan energi. Dan biasanya ada yang keliru saat berpuasa terutama pemikiran orang yang selalu bilang kalau saat sahur kita harus makan yang banyak agar kuat sampai buka puasa, dan ada pula yanb berfikiran saya mau puasa agar saya tidak gemuk makanya saat makan sahur dikit atau tidak mau sahur sekalian jadi agar efektif menurunkan berat badan. Nah pemikiran itu adalah keliru atau salah ya. Saat Sahur lebih baik konsumsi yang cukup dengan nutrisi seimbang karena kalau tidak begitu maka akan menimbulkan beberapa keluhan.

Dampak Kesehatan Pada Tubuh Saat Puasa Jika Nutrisi Tidak Tercukupi : 


  • Nyeri lambung 
Kalau sudah ada gangguan pencernaan seperti asam lambung naik (tidak puasa ) maka saat puasa akan bertambah parah  jika tidak asupan nutrisi seimbang dan untuk mencegahnya bisa minum obat-obatan yang aman untuk lambung bisa di tanyakan  ke dokter, lalu hindari beberapa makanan seperti goreng-gorengan dan bersantan.
  • Sakit kepala 
Yups sakit kepala bisa karena tidak sahur, kekurangan minum, dehidrasi namun bisa karena lagi puasa banyak melakukan aktivitas diluar ruangan terpapar lama sinar matahari juga bisa menyebabkan sakit kepala makanya di persiapkan sahur.
  • Dehidrasi
Biasanya kurang minum saat sahur jadi harus dicukupi kebutuhan minum saat sahur agar tidak dehidrasi saat puasa.


  • Lemas, disorientasi pusing-pusing
Kalau sudah lemas, pusing itu pasti ya kalau puasa tidak terpenuhi nutrisinya.
  • Konstipasi atau susah buang air besar
Susah buang air besar atau kosntipasi biasanya karena saat sahur kurang cairan,kurang makan sayur dan buah.
  • Stres 
Saat puasa stres pun bisa terjadi karen amakannya kurang lalau istirahatnya juga kurang karena jadwal tidurnya sedikit berubah.

  • Obesitas
Nah meskipun puasa bisa menurunkan berat badan namun banyak yang salah dalam pola makannya dan biasanya saat buka puasa kita suka kalap makannya apa saja dimakan. nah boleh si dimakan asal tahu porsinya saja. 


Yups,, itulah keluhan-keluhan diatas yang bisa terjadi karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang kurang memperhatikan pola makan saat bulan Ramadhan. Apa saja sih kebiasaanya ?:



  1. Makan dengan porsi berlebih saat sahur
  2. Tidak memperhatikan komposisi dan nutrisi saat sahur dan berbuka
  3. Makan sahur sedikit dan berbuka dapat berpengaruh terhadap berat badan
  4. Melewatkan makan sahur yang berimbas nafsu makan lebih besar saat berbuka ( apa saja dimakan ) dan porsinya juga banyak.

Ada kata diatas yang bilang memang puasa bisa menurunkan berat badan namun harus makan nutrisi yang cukup juga salah-salah nanti bukannya menurunkan berat badan tapi berat badan makin bertambah, aku banget sih ini ya hehe. Nah untuk itu kita harus mengatur strategi untuk makan yang benar saat bulan puasa.

Nah kebetulan Dr. Jovita Amelia MSc, SpGk memberikan Tips memilih makanan saat sahur di bulan puasa agar tubuh tetap bugar:


  • Pilih hidangan sahur dengan komposisi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Makan makanlah dengan karbohidrat kompleks karena dapat melepaskan energi secara perlahan. Catat juga nih komponen makanan yang seimbangnya : 50%-60% karbohidrat , 15-20% protein dan 20%-25% lemak.
  • Cukupi kebutuhan cairan dan zat besi saat puasa dengan rumus 2-4-2 .
  • Hindari makana gorengan dan mengandung banyak garam untuk mengurangi rasa haus dan makanan gorengan juga bisa memperlambat pengosongan lambung sehingga dapat memicu naiknya asam lambung.
  • Hindari makanan manis yang terbuat dari karbohidrat sederhana saat sahur karena mudah diserap oleh tubuh dan menyebabkan cepat lapar. Nah kalau ingin makan yang manis bisa nih dari sayur, buah dan umbi-umbian saja ya.
  • Olahraga, yups berolahraga selama bulan puasa ini boleh banget kok, ya olah raga ringan saja dan sebaiknya berolahraga saat 2 jam sebelum atau sesudah buka agar membantu kebugaran tubuh selama Ramadhan.


Yups ,, itu tadi adalah tips darj Dr. Jovita Amelia agar tubuh kita tetap sehat bugar saat berpuasa. Meski sudah melakukan persiapan sebelum berpuasa seperti menjaga pola makan dan lainnya tapi ada aja gangguan kesehatan yang tidak di duga -duga. Kalau tiba-tiba sakit atau merasakan tidak enak badan tak perlu khawatir ya genks kamu bisa coba konsultasi dulu dengan dokter lewat Halodoc.

Nama aplikasi Halodoc ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi saya karena pernah menggunakan aplikasi ini dan juga saat mengantar papa ke RS untuk kontrol saya melihat booth Halodoc disana. Yups,, Halodoc ini merupakan aplikasi kesehatan terpadu berbasis online yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya. Untuk mendapatkan aplikasi ini cukup download secara gratis di Google Playstore atau Apps Store.

Ada banyak fitur kesehatan yang membantu kita di Halodoc ini yang sangat membantu yaitu adanya fitur konsultasi dengan 20 ribu dokter yang bisa kita pilih dan fitur " Buy Medicines " yang merupakan layanan apotek antar memudahkan pengguna dalam membeli obat kapan pun.


Ada kabar gembira nih buat semua, jadi selama bulan Ramadhan Halodoc kembali berkomitmen untuk menyediakan akses kesehatan yang mudah dan nyaman digunakan. Pada bulan Ramadhan Halodoc memberikan cashback 20% bagi pembelian obat dan produk kesehatan melalui layanan "Buy Medicine" dengan metode pembayaran menggunakan GO-PAY . Promo ini berlangsunhgdari tanggal 6 Mei sampai 20 Mei 2019.

Pada bulan Ramadhan juga Halodoc menyediakan 150 dokter umum, 15 Ahli gizi dan 50 dokter spesialis kandungan, so kita bebas berkonsultasi dengan dokter pilihan kita. Yups kita bisa berinteraksi langsung di fitur Talk To Doctor bisa melalui voice call, video call atau chat,,hmm benar-benar memudahkan banget kan.

Yups,, oke sekian dulu sepertinya dari saya mengenai sharing seasion Sehat Itu Berkah bersama Halodoc. Besok sudah bulan Ramadhan semoga kita sehat selalu sehingga bisa maksimal dalam beribadah. Mohon maaf lahir batin ya.





28 komentar

  1. Dehidrasi ini yang sering kena sama anak saya. Secara ia jarang minum kalau malam hari. Lah siangnya justru main lari-larian, segala macam sampai keringat keluar. Pasti haus dong. Bingung juga kalau udah ngadepin kaya gitu.

    Btw eta baju mecing amat sama aplikasinya hehehe

    BalasHapus
  2. Aku ada aplikasi Halodoc mbak, memang bermanfaat banget apalagi butuh rekomendasi berbagai jenis obat untuk anak yang mendadak sakit. Praktis memang beli obat bisa pakai GOPAY tapi belum pernah coba. Nanti coba diulik lagi aplikasinya.

    BalasHapus
  3. huhuhuuu saya pusing dan stres mbaaa :D

    TErnyata puasa sambil nyusuin itu beneran bikin lemes, tapi mau gak puasa juga sayang banget

    Jadinya emang kusu berteman dengan aplikasi halodoc nih saya :)

    BalasHapus
  4. waah aku juga install nih aplikasi halodoc di hp ^^
    menghindari gorengan dan makanan manis (sirup, kolak, dll.) saat buka puasa itu berat ya mba, kya ada yg kurang aja gituu, haha.. dasar latah sih, padahal ga sehat kan. mana jarang olahraga xD akkk..

    BalasHapus
  5. Yey, tadi aku sahur pake Buah 2an dong mbak. Hehehe
    Alhamdulillah juga bulan ramadhan ini aku rutin olahraga di rumah. Semoga semakin bugar, aamiin.

    BalasHapus
  6. Baru tahu kalau makanan yang kita makan itu hanya bertahan 6-8 jam, dan selanjutnya diambil dari cadangan likogen, yang juga hanya bertahan 24 jam.

    Pantesan kalau pasca Ramadan, tubuh berasa agak ringan, tsaaah^^

    Aku baru tahu nih tentang Halodoc.
    Hayyya, dari mana saja ne.

    Langsung yuk cus ke situsnya, biar lebih afdol!


    BalasHapus
  7. Gorengan bikin lebih cepat haus ya mba, lagi mengurangi makan gorengan tapi seringnya tergoda hahaha.
    Btw anakku pernah beli obat via Halodoc, seneng banget dia, jatuhnya lebih praktis dan murah. Coba tau dari dulu, katanya :D

    BalasHapus
  8. Aq mau install ah Mba, ternyata halodoc itu lengkap bgt ya ternyata jd bisa nambah ilmu juga buat belajar

    BalasHapus
  9. Puasa begini emang kudu jaga banget asupan makanan dan minuman. Nggak boleh sembarangan, apalagi anak-anakku juga puasa jadi semuanya aku jaga.

    BalasHapus
  10. Terimakasih untuk tipsnya mbak. Bener banget dengan pengaturan makanan yang baik saat sahur, itu berefek banget saat puasa. aku udah bandingkan sahur skrg lebih tidak mudah lesu dibanding tahun2 sblmnya

    BalasHapus
  11. Aku olahraga nih yang kurang. Sebisa mungkin tetap ngontrol makan baik saat buka atau sahur. Kasih juga nutrisi yang seimbang, nasi, sayur, buah biar oke. Minum air putih juga diperbanyak

    BalasHapus
  12. aku udah lama pakai Halodoc, sebagai buibuk dengan balita butuh banget bantuan saat butuh obat cepet, kebayang dong di jakarta kalo anak sait dan harus keluar, jarak apotek 1km bisa sejam macet dan puter baliknya kak.

    BalasHapus
  13. Bulan puasa aku tuh perbanyak minum air putih mba. Takut dehidrasi. Jadi pas malam tuh abis buka puasa sampe sahur aku perbanyak minum air putih

    BalasHapus
  14. Paling sering sih sakit kepala sama lemes kalau bulan puasa ternyata bisa jadi karena dehidrasi ya, banyakin air putih. Kalau ada keluhan bisa konsultasi langsung sama dokter di Halodoc ya

    BalasHapus
  15. Kalau aku masalah lambung sih, sering perih gitu mel makanya aku ngurangin makanan pedas kalau sahur.

    BalasHapus
  16. Seringkali saya juga kalap saat berbuka mbak....maunya makan ini itu tapi apa daya perut tak muat. Dan memang yang saya rasakan selama bulan puasa ini adalah dehidrasi. Apalagi cuaca di Denpasar sangat panas, membuat kerongkongan terasa kering...maunya sore berbuka dengan seporsi es...inilah yang menyebabkan kita terserang flu. Makanya sangat perlu menjaga asupan gizi saat berbuka terutama makan makanan yang menyehatkan. Suka sekali dengan Halodoc sehingga kita dapat mudah berkonsultasi dengan para dokter profesional di bidangnya.

    BalasHapus
  17. Wah konsumsi buah ternyata cukup 20% ya, aku malah banyakin buah selama sahur karena enggak bikin lemes. Kalo makan nasi malah lemes, gimana coba?

    Aku pengen nanya-nanya di Halodoc, tentang makan sahur dengan buah ini. Harus install aplikasinya dulu ya agar bisa chat atau video call dengan dokter-dokter yang paham tentang kebutuhan makanan saat puasa gini

    BalasHapus
  18. Bener ya, hrs ngurangin manis. Karena gula cepat terbakar dan sisanya kita jd lemes. Aku suka banyakin minum, tapi abis itu jasi banyak pipis juga....

    BalasHapus
  19. Kalau aku Ramadhan tuh pasti berat badan turun..padahal ga pengen turun hehe... Ramadhan itu bikin sehat klo puasanya sesuai yg dicontohkan Rasulullah SAW ya..kenyataannya itu tuh sulit..heu.

    BalasHapus
  20. Di bulan puasa memang gak bisa sembarangan ya milih makanan. Salah-salah dikit, bisa-bisa bikin puasa malah terhambat. Dan baca referensi dari Halodoc pastinya nambah pengetahuan kita soal makanan yang pas dikonsumsi saat puasa :)

    BalasHapus
  21. aku juga ngerasa kalau menu sahur alakadarnya dan ngga bener, siang udah mulai pusing-pusing. Kalau kurang minum juga siang pasti sakit kepala. Jadi penting banget memperhatikan asupan makanan/minuman kita selama puasa ya mba :)

    BalasHapus
  22. Yaah...semua yang ditulis itu kok masalah kesehatanku ya...?
    Yha pusing, susah BAB, lemes.
    Aku pikir itu wajar, karena baru adaptasi.

    Harus konsultasi dulu niih...instal Halodoc di gadgetku.

    BalasHapus
  23. Halodoc juga bantu banget ini buat aku yang sering kontrol di Rumah Sakit. Jadi aku ga perlu antri lama juga apalagi bulan puasa.

    BalasHapus
  24. selama ramadhan ini saya mengurangi makan gorengan, Mba. Tapi untuk berbuka masih makan yang manis-manis kayak es pisang ijo, bubur kacang ijo atau kolak

    BalasHapus
  25. Iya nih pas puasa malah sering enggak kontrol soal makanan, serasa semua pengin dilahap. Padahal justru pas puasa gini kesempatan untuk detox tubuh ya. Asyik ada halodoc yang bisa digunakan untuk konsul dengan para dokter ahli.

    BalasHapus
  26. Halodoc ini beneran membangtu banget, khususnya yang buy medicine, pas puasa seminggu anakku yang pertama sakit, sepertinya radang, badanya demam dan batuk, karena ngga ada stock obat batuk dirumah, aku beli melalui aplikasi halodoc.. Alhamdulillah solusi banget untuk pembelian obat yang ngga harus keluar rumah.. dapat cashback pulak, karena aku bayar pakai Gopay

    BalasHapus
  27. Panas dalam memang sering mampir kalau puasa ya. Aku perbanyak sayur dan buah segar sebisa mungkin. Kurma juga mwmbantu banget

    BalasHapus
  28. Enak, ya, bisa konsultasi via online dulu. Jadi udah lebih siap-siap ketika berkunjung langsung ke dokter.

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉