Sehat Bebas Cacingan dan Semangat Menjalani Puasa

 






Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan ini sangat dinanti oleh umat muslim termasuk saya sendiri. Di bulan ini pula kami sekeluarga menjalankan ibadah semaksimal mungkin karena pahala yang berlipat dan pastinya penuh pembelajaran dimana belajar sabar menahan lapar, menahan hawa nafsu dan ikhlas karena Allah S.W.T.

 

Puasa, tadarus dan sholat tarawih ini lah yang selalu kami rindukan saat Ramadan karena kami sekeluarga kompak menjalankan ibadah bersama. Untuk puasa, Alhamdulillah Shakila dan Kezia saat ini sudah puasa full dari pagi sampai magrib. Jujur saja awal puasa pasti ada sedikit drama haus dan lapar terutama Kezia tapi itu hanya berlangsung beberapa jam saja sih hehe.

 

Buat bunda yang memiliki anak namun masih drama saat menjalani puasa saya mau sharing sedikit tips agar anak semangat menjalankan ibadah puasanya :

 

 


Tips Agar Anak Semangat Menjalankan Puasa :

   Kenalkan hadis dan anjuran puasa wajib, nah ini kita harus tanamkan kepada anak agar anak memiliki keinginan sendiri untuk berpuasa.

   Ajarkan si Kecil kebaikan dari puasa, setelah mengetahui berbagai kebaikan puasa otomatis dia akan menjalankan ibadah puasa.

   Beri reward namun tidak berlebihan, saya sendiri memang memberikan reward untuk anak-anak jika puasa dan ibadahnya bagus namun tidak berlebihan juga. Kasih reward semampu kita ya bun.

   Ajarkan anak puasa bertahap, nah ini saya ajarkan anak-anak saat mereka umur 5 tahun dimana puasa secara bertahap jadi mulai dari 4 jam, kemudian 6 jam, kemudian 9 jam dan akhirnya sampai magrib.

   Makan bersama keluarga, momen makan bersama keluarga ini wajib banget karena di sela makan kadang kita ngobrol dan cerita apa kegiatan mereka hari ini.

   Membuat menu makan sahur dan berbuka bersama si Kecil. Na ini boleh dicoba ya bun karena kalau kita memasak bersama atau menyiapkan menu bersama anak-anak pasti akan lebih semangat lho bun karena mereka bisa mengapresiasi masakan buatan mereka sendiri.




Cara mengajarkan anak memasak



Yups, itu tadi adalah tips agar anak semangat menjalankan puasa dan berbicara mengenai memasak bersama si Kecil ini boleh dicoba ya bun karena efektif banget lho. Anak –anak tidak hanya menghabiskan makanan kreasi mereka saja tetapi mereka juga bisa belajar masak sendiri dan Alhamdulillah di usia Kezia yang 10 tahun dia sudah bisa masak aneka tumis, goreng , dan cemilan lainnya.

 

Agar menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan sehat kita juga harus perhatikan asupan makanan untuk keluarga terutama anak-anak. Nah, kalau saya sendiri memang lebih baik memasak sendiri karena terjamin kualitas bahan-bahannya dan juga kebersihannya. Untuk pemilihan menu biasanya saya bertanya anak-anak dulu besok mau makan apa, kadang mereka juga bilang terserah sih yang penting enak hehe.

 

Sayur dan buah tidak setiap hari itu wajib namun jika buahnya tidak ada saya biasa menambahkan sayur lebih banyak agar nutrisi mereka tercukupi. Dan berbicara menu makanan sehat saat puasa saya mau share nih menu favorit keluarga saya terutama anak-anak.

 

Onigiri Kotak Isi Teri dan Sayur



Cara buat onigiri




Bahan-bahan :

-Nasi secukupnya

- 100 gram Ikan teri medan

- 2 buah wortel

- 10 buah buncis

- 2 butir telur ayam

- 2 siung bawang putih

- 3 sendok makan minyak goreng

- Nori ( rumput laut ) 10 lembar atau sesuai jumlah onigiri




 

Cara Memasak :

Cuci dan rendam sebentar ikan teri medan agar bersih dan tidak terlalu asin kemudian tumis setengah matang menggunakan minyak yang sudah panas, masukan bawang putih yang sudah dicincang, masukan wortel yang sudah diparut dengan parutan keju, masukan buncis yang sudah diiris tipis. Masak hingga matang. Buat telur dadar dengan 2 lapis kemudian pisahkan.

Untuk membuat nori kotak bisa gunakan cetakan dari kemasan nori itu sendiri atau wadah lain yang kotak ya bun. Pada alasnya masukan 1 lembar nori kemudian nasi dan ditekan sampai rata lalu masukan isiannya yaitu masakan teri serta sayuran yang suda matang lalu masukan potongan telur dadar. 

Kemudian masukan masukan nasi tekan-tekan lalu tambahkan bori lagi pada lapisan atasnya. Ulangi tahap-tahapnya sampai nasi dan isiannya habis, selesai dan siap disajikan untuk si Kecil. Saya tidak menggunakan garam ya bun, karena dari ikan teri medan suda asin.

 



Resep onigiri anti gagal


Bagaimana bun mudah bukan membuat menu sehatnya? Selain sehat membuat menu ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.  Protein, kalsium, nutrisi dan serat sudah klop banget di menu ini, bunda bisa coba deh untuk si kecil. Bunda punya kreasi makanan sehat juga gak? Kalau punya yuk ikutan digital activity di Instagram Panduan Bunda @panduanbunda dengan hastag #KreasiMenuBukaPuasaBunda #MakakanSehatBebasCacingan #PanduanBunda.

 

Masak sendiri lebih sehat lho bun karena terjamin kualitas dan kebersihannya. Kalau beli di luar kita tidak tahu kan makanan tersebut diolah dengan benar atau tidak. Boleh jajan di luar tapi harus perhatikan juga kebersihannya ya.

 

Terus-terusan jajan di luar juga ga baik lho bun selain menguras kantong juga kebersihannya belum terjamin nanti kalau salah-salah kan keluarga bisa sakit atau cacingan. Terutama anak-anak nih yang rentan banget terkena cacingan maka dari itu untuk mencegahnya biasanya saya memberikan obat cacing selama 6 bulan sekali.




 

Sebenarnya di sekolah mereka itu rutin diberikan namun selama pandemi , setahun belakangan belajar online otomatis kita di rumah yang memberikan obat cacing untuk keluarga dan obat cacing yang biasa kita minum itu Konvermex.

 

Konvermex obat cacing keluarga ini ada tablet dan sirup. Masing-masing produknya memiliki 2 pilihan takaran Pyrantel Pamoate jadi ada yang 125 dan 250 , lalu maksudnya apa? Jadi jika Konvermex 125 ini tiap 5 ml mengandung Pyrantel Pamoate setara dengan Pyrantel pamoate base 125 mg nah kalau Konvermex 250 ini tiap 5 ml mengandung Pyrantel Pamoate base 250 ml.

Aturan Pakai Konvermex:

Aturan pakai dosis sekali minum (atau ikuti petunjuk pada kemasan).

-          Suspensi 125 mg untuk dosis anak-anak dibawah 12 tahun

-          Suspensi 250 mg untuk dosis dewasa

-          Tablet 125 mg untuk dosis anak

-          Kaplet 250 mg untuk dosis dewasa

Konvermex dapat digunakan sebagai pengobatan ataupun pencegahan, anjurannya diminum setiap 6 bulan sekali.

 


Untuk anak-anak biasanya saya pilih yang Konvermex 125 sirup suspensi rasa jeruk  yang 10 ml jadi pas tuh untuk Shakila dan Kezia karena setiap minum yaitu cukup 5 ml saja dan kalau untuk dewasa minum Konvermex 250 yang tablet dengan suspense rasa vanilla latte.

Konvermex ini untuk pengobatan kecacingan yang disebabkan oleh parasit-parasit saluran pencernaan  baik tunggal maupun campuran contohnya saja cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing trichostrongylus colubriformis dan orientalis.


Alasan selanjutnya kenapa memilih Konvermex yaitu mudah didapat kita bisa beli online atau offline. Untuk online sendiri kita bisa membeli di Konimex e-store. Official store Konimex di Shopee atau Tokopedia. Nah untuk offline bisa beli di Kimia farma, Century, K24, Viva Apotek, Apotek dan Toko obat terdekat juga ada.

 

Dear bunda, menjalani ibadah saat bulan Ramadan tentunya keadaan lahir batin harus sehat agar maksimal menjalankan ibadahnya. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum Ramadan di keluarga saya yaitu kami biasanya membersihkan rumah ( jaga kebersihan agar bebas cacingan yes ), membagikan pakaian yang masih layak pakai untuk disumbangkan, belanja nyetok makanan yang hadir saat bulan puasa saja misalnya timun suri atau buah blewah juga sayur mayur dan telur , menyediakan multivitamin dan minum obat  cacing sekalian seluruh keluarga jadi saing menjaga agar semua terhindar dari cacingan. Dan Konvermex obat cacing keluarga saya. 

 

Selamat menjalani ibadah puasa ya Bun, semoga kita bisa menjalani ibadah di bulan Ramadan tahun ini dengan lancar, maksimal dan sehat tentunya.



29 komentar

  1. Wih,bisa bikin onigiri sendiri,ikutan ah resepnya. Mom ini tuh ya aku kalau minum obat cacing rada2 takut,kalau minum ini tuh cacingnya keluarnya udah gak utuh kan ya? Maaf yah mom nanya nya seperti ini,karena pernah minumin salah satu obat cacing,masih utuh dong bentukannya,huhu.

    BalasHapus
  2. Ngiler sama onigirinya kakk 🤤. Udah lama ga makan onigirii, sekalinya liat di jam rawan beginiii huhuu. Jadi pengem bikin menu onigiri sendiri jugaa

    BalasHapus
  3. Bisa dicoba nih resepnya mba, kapan-kapan bikin ah! Aku salah nih baca postingan ini siang bolong..

    Aku jadi ingat stok obat cacing di rumah abis, pas keluar beli Konvermex deh

    BalasHapus
  4. Mauuukk juga bikin onigiri
    kapan hari aku beli di al**mart, ga enaakkk Mba
    Nasinya keras!
    enakan bikin dewe lah, contek resep mb Amel :D

    BalasHapus
  5. wow onigiri, hmm jadi kepikir mau bikin sendiri juga hehe

    BalasHapus
  6. Onigiri dari teri kan jadi pengen nih mbaa... Pas bgt baca blog mba lupa blm beli obat cacing nih, gas ah beli konvermex

    BalasHapus
  7. Iya masak sendiri lbh terjaga kebersihannya ketimbang beli2 ya, apalagi bahan2nya jg pastinya kita pakai yang fresh gtu
    Btw obat cacing ini kita kasi ke anak bebas aja tanpa konsul dokter terlebih dulu gpp berarti ya mbak?

    BalasHapus
  8. Anak-anak usia 2 tahun sudah boleh atau belum, ya? Si kecil perlu obat cacing karena suka banget kegiatan outdoor dan tubuhnya kurus aja meki doyan makan

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah sebelum ramadhan ketiga anakku sudah aku minumi obat cacing semua. Semangat jalani ramadhan. Mau donk onigirinya

    BalasHapus
  10. Seru ya masak bareng sama anak, apalagi udah mulai beranjak dewasa. btw makasih sharingnya soal konvermex kebetulan anak-anak udah lama belum minum lagi obat cacing.

    BalasHapus
  11. lihat makanannya langsung laper, karena belum makan niy mba, baru pulang dari kegiatan sama teman-teman. Obat cacingnya bisa saya rekomendasikan ke saudara saya yang punya anak kecil niy mba. Makanan memang sangat berpengaruh juga ya terhadap kondisi tubuh kena cacing atau enggak

    BalasHapus
  12. saya rutin makan obat cacing setiap 6 bulan sekali

    BalasHapus
  13. selain pilah pilih makanan dan memasaknya dengan benar emang kudu banget mamam obat cacing 6 bulan sekali sih diriku juga masih melakukannya rutin

    BalasHapus
  14. Uda enak banget yaah...masak onigiri sendiri.
    Selain memenuhi gizi anak juga lebih bersih dan sehat.
    Makanan rumah selalu juara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengajarkan anak untuk berpuasa ini memang perlu banget sejak dini. Senangnya kalau anak-anak sudah bisa bilang mau menu berbuka apa...kan mama jadi semakin semangat masak yaah..

      Hapus
  15. Keren banget bisa buat onigiri sendiri di Rumah, jadi pengin coba juga. Hehehhehehe emang masakan rumah udah dijamin enak dan sehat, ya.

    BalasHapus
  16. Kalau udh bahas makanan jepang anakku paling depan sedangkan papahnya gak suka. Ahaha.

    Btw anak-anak memang harus rutin kasih obat cacing 6 bulan sekali ya mbak.

    BalasHapus
  17. semangat puasanya ya.
    memang puasa gini tuh asupan nutrisi harus terpenuhi semua biar badan tetap fit.
    kreatif nih mamaknyaa, bikin onigiri sendiri..

    BalasHapus
  18. Memang penting menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan kebiasaan cuci tangan bagi anak guna mencegah mereka terkena cacingan. Nggak kebayang kalo anak sedang puasa trus kena cacingan, pasti makin berat puasanya dan nggak baik bagi perkembangan tubuh mereka.

    BalasHapus
  19. mau dong mbaa Onigirinya. Duuh terlihat enak banget. Btw udah laa aku ngga cek anak - anak untukminum obat cacing. thanks sudah diingatkan ya mba dan selamat puasaaa

    BalasHapus
  20. Saya kok jadi membayangkan minum Konvermex 250 yang tablet dengan suspense rasa vanilla latte .. bisa2 jadi ketagihan saya :D
    Perlu ya 6 bulan sekali mengonsumsi obat cacing untuk kesehatan keluarga.

    BalasHapus
  21. Ahh, kakak Olip juga suka bikin Onigiri di rumah, masak2 masakan di rumah kebersihannya terjaga ya Mama Amel.
    Btw aku baru tahu kalo Konvermex ada rasa vanilla latte, pengen nyobain juga ahh. Alhamdulillah keluargaku juga rutin minum obat cacing.

    BalasHapus
  22. Mudah ternyata buat onigirinya ya mak.. Boleh juga nih dicoba, belum pernah buat soalnya :)

    BalasHapus
  23. Baca ini jadi keingetan anak2 belum minum obat cacing 🙈
    Ohh ternyata pemberian obat cacing 6 bulan sekali ya, bukan setahun sekali 🙈

    BalasHapus
  24. Aih iyaa..jadi ingat obat cacing yang dibagikan di sekolah si kecil. Terakhir tuh ya di awal masa pandemi tahun lalu itu diberikannya.

    BalasHapus
  25. Bebas dari cacingan jadi tumbuh lebih sehat juga ya Mel. DUh aku juga belum kaish obat cacing buat anak-anak nih

    BalasHapus
  26. Bun, aku termasuk ibu yang memang nggak hobi jajan di luar. Masak apapun ya masak sendiri. Selain hemat, kan tahu isinya apa saja, kemudian kandungannya apa saja, bersih apa nggak.

    Nah, baca obat cacing ini aku jadi ingat juga belum ngasih obat cacing ke anakku. Murid-muridku, ramadan ini juga dapat jatah obat cacing dari Puskesmas.

    BalasHapus
  27. Ini ya Mbak ya, hadiah ulang tahun yang pasti aku kasih buat anak2ku pas mereka ulang tahun. Biar nggak lupa maksudku. Jadi pas anak2 ulang tahun, aku pasti sodorin obat cacing ini buat mereka makan. Rutin dan pasti jadinya setahun sekali minum obat cacing.

    BalasHapus
  28. Ya Allah, dah lama banget ga konsumsi obat cacing gini, harus rutin ya mbak?

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉