Serba- Serbi Tentang Vaksin dan Alasan Kenapa Anak Harus Vaksinasi

 



"Ma, ini tolong tanda tangani surat dari Bu guru untuk vaksin lusa!",  Kezia dan Shakila semenjak masuk SD selalu memberikan selembar kertas surat dari sekolah untuk persetujuan vaksin. Untuk Kezia mungkin iya tapi kalau Shakila tidak setiap tahun sih selama 6 tahun di SD hanya vaksin beberapa kali saja. 


Untuk jadwal vaksin sendiri memang tidak menentu karena tergantung sekolah juga, ya selepas mereka balita mereka tidak divaksin lagi kecuali dari sekolahnya. Dulu menurut saya pemberian vaksin itu hanya sampai 9 bulan lho hihi iya dulu masih tidak begitu paham tentang vaksin juga. 


Jadi biasanya, setiap bulan saya selalu ke Posyandu dekat rumah untuk mengukur tumbuh kembang mereka sekaligus pemberian vaksin oleh petugas kesehatan. Alhamdulillah saat mereka balita tuntas lengkap sudah vaksin yang ada di buku pink ( buku tumbuh kembang ). Vaksin sendiri bukanlah hal yang tabu meski sebaigain orang masih kontra dengan hal itu tapi ya itu pilihan begitu pula dengan pilihan saya untuk memilih pro vaksin sebagai bentuk ikhtiar melindungi anak-anak dan juga lingkungan sekitar. 


Pengetahuan tentang vaksin sendiri memang tidak begitu khatam dan Alhamdulillah minggu terakhir April yang dirayakan sebagai Pekan Imunisasi Dunia saya mengikuti webinar bersama The Asian Parent dengan tema 101 Vaksinasi Anak. 



Tema World Immunization Week 2021 #LindungikuLindungimu apa maksudnya? jadi maksudnya itu vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan untuk orang yang divaksinasi tapi juga memberi perlindungan untuk orang lain yang ada di sekitarnya. 


Seperti yang saya katakan diatas bahwa vaksin salah satu bentuk ikhtiar melindungi diri juga orang lain lalu kenapa harus vaksin ? Apa dampak Vaksin? kapan waktunya vaksin? nah ini dibahas pada webinar kali ini dengan narasumber dr. Attila dewanti Sp.A(K).


Kenapa harus Vaksin? 




Mungkin bagi orang awam bertanya-tanya kenapa sih harus vaksin? moms manfaat vaksin itu sangat banyak dan berikut diantaranya :
  • Mencegah Penyakit
Vaksin dapat mencegah lebih dari 26 penyakit. Yups vaksin itu sangat beragam mom jenis dan nanti dibawah akan sedikit dijelaskan vaksin apa saja.
  • Mencegah Kematian
Perlu kita ketahui bahwa sebanyak 2-3 juta kematian dapat dicegah dengan imunisasi ya moms.
  • Mengurangi Resistency Antibiotic
vaksin juga mampu membantu membatasi / mengurangi resistensi antibiotic karena dapat mencegah penyakit pada tahap awal.
  • Menyelamatkan Orang 
Meningkatkan cangkupan imunisasi secara global dapat menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang setiap tahunnya. 





Mungkin itulah alasan-alasan kenapa harus vaksin. Dan tahu ga sih saat baby kita lahir itu langsung diimunisai atau di vaksin. Nah ada yang tahu kenapa sih dari kecil anak kita harus divaksinasi? ;

  1. Sistem imun tubuh si kecil belum sempurna oleh karena itu membutuhkan vaksinasi agar di kemudian hari dapat melawan kuman yang masuk ke dalam tubuhnya. Ya, seperti yang kita ketahui anak kecil sangat rentan karena sistem imunnya tersebut memang belum sempurna.
  2. Vaksinasi dapat memperkuat sistem imun yups, imunisasi adalah cara ampuh dalam mempersiapkan sistem imun manusia. 
  3. Vaksinasi dapat menghindarkan si kecil tertular penyakit yang membahayakan misalnya TBC, Difteri, Tetanus dan lainnya 
  4. Vaksinasi tidak hanya melindungi si kecil tapi juga semua orang di sekitar.
  5. Melakukan imunisasi berarti menghemat waktu dan biaya karena dengan vaksinasi kita insya Allah tidak sakit dimana biaya mengobati sakit itu cukup mahal.

Setelah tahu apa itu vaksin dan kenapa harus vaksin mungkin kalian akan bertanya apa sih dampak vaksin?  Jadi dampak dari vaksin yaitu menciptakian herd immunity ( kekebalan kelompok) dengan meningkatkan cangkupan imunisasi. Jujur saja kata Herd Immunity ini saya baru tahu saat virus corona menyerang nah saat itu banyak sekali pemahaman tentang herd immunity ini nah lalu bagaimana sih Herd immunity bekerja?.

Jadi tujuan dari vaksinasi yaitu untuk menciptakan kekebalan kelompok jadi kalau kita divaksin semua dalam satu wilayah tertentu maka akan memberikan perlindungan bagi kelompok usia lainnya . Sehingga bila ada satu atau sejumlah kasus penyakit  yang dapat dicegah dengan Imunisasi  (PD3I) . di masyarakat  maka penyakit tersebut tidak akan menyebar dengan cepat dan kejadian luar biasa atau wabah dapat di cegah. Yups seperti hastag tadi #LindungiKuLindungiMu .

Jadwal Vaksin 

jadwal imunisasi anak






Kalau dulu masih pakai buku pink di belakangnya itu ada jadwal vaksin dan tahu ga sih kalau saat ini ada sedikit perubahan jadwal vaksin dari IDAI 2020 yang berbeda beberapa bahwa kalau pemberian vaksin BCG dulu itu diatas 1 bulan dan saat ini boelh diberikan sesaat setelah lahir lalu JE sudah masuk dan mulai pemerian pada usia 9 bulan. Hepatitis A kalau dulu baru diberikan 2 tahun sekarang 0 bulan bisa diberikan.



Mengenal jadwal lewat warna tabel jadwal vaksin:


  • Warna Biru adalah vaksinasi primer yang artinya wajib diberikan pada bayi usia tersebut.
  • Warna Merah : Vaksin Booster / penguat yang artinya vaksin harus diulang karena tubuh kekuatannya hanya sampai 18 bulan akan turun kekebalannya pada si kecil makanya harus di booster atau di ulang pada usia 18 bulan nah maka jika sudah divaksin akan menguat sampai 5 th.
  • Warna Catch -up artinya misalnya saat ini saat pandemi kita takut untuk vaksin namun terlewat nah untuk itu kita masih boleh mengejar untuk vaksin yang ketertinggalan / cathch up.
  • Warna Orange Daerah endemi artinya daerah yang banyak penyakit tersebut misalnya ada 9 daerah endemi seperti  wabah JE jakarta dan bali termasuk daerah endemi tersebut.


Bagaimana moms apakah sudah paham mengenai jadwal vaksin? Ada vaksin wajib dan juga vaksin tambahan. Salah satu vaksin wajib adalah vaksin influenza menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia pemberian vaksin influensa wajib diberikan mulai bayi usia 6 bulan hingga anak usia 8 tahun dan itu harus diulang setiap tahunnya. 

Saat ini memang kita mengalami pandemi virus corona jadi ada rasa takut untuk ke fasilitas kesehatan untuk vaksin tapi tahu ga sih moms apa yang terjadi bila bayi atau balita tidak mendapatkan vaksin lengkap?.

Bayi atau balita yang tidak mendapatkan vaksin lengkap menurut penelitian di berbagai negara bahwa bayi dan balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap tidak mempunyai kekebalan. Mereka juga mudah tertular penyakit tersebut dan akan menderita sakit berat, menularkan ke anak-anak lainnya, menyerbar luas, terjadi wabah, menyebabkan banyak cacat dan kematian. 

Sungguh mengerikan memang ya jika anak tidak mendapatkan vaksinasi. Lalu bagaimana anak terlambat atau tidak teratur vaksinasinya ?  segera lanjutkan imunisasi sesuai jadwal dan harus tetap diberikan. Vaksin memang penting sekali diberikan namun ada beberapa alasan atau kondisi dimana anak tidak boleh di vaksinasi.


Kondisi anak yang tidak boleh di vaksinasi :



  • Anak dengan keganasan (kanker) atau sedang menjalani kemoterapi
  • Anak sedang mengkonsumsi obat-obatan immunosupresi
  • Anak dengan riwayat alergi berat pada pemberian vaksinasi yang sama pada dosis sebelumnya. 

Untuk anak dengan kondisi diatas memang tidak boleh divaksin namun pada beberapa kondisi anak yang gejala ringan, vaksin aman diberikan nah ini dia diantaranya: 
  • Demam sub febris
  • Gejala salesma ( batuk, pilek)
  • Diare 
Pada anak dengan gejala ringan diperbolehkan menerima vaksinasi tidak akan membuiat penyakit anak bertambah parah namun pastikan juga konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Vaksin


Pada setiap anak gejala-gejala habis vaksin itu berbeda -beda ada yang demam atau biasa saja. gejala demam selepas vaksinasi itu merupakan kondisi yang normal dan gejala ini menunjukkan vaksin sedang bekerja di dalam tubuh membentuk antibodi. Pada umumnya reaksi gejala demam akan hilang dalam waktu 24-36 jam. 

vaksin yang berisiko demam tinggi adalah DTwP dan Campak , jika anak demam bisa memberikan ASI untuk meredakan demam paska vaksinasi dan biasanya juga dokter selalu kasih obat penurun demam sih jika anak deman.


Apakah Boleh Imunisasi Ganda?


Multiple injection( imunisasi ganda) saat ini direkomendasikan oleh Kemenkes untuk dilakukan dalam pelayanan imunisasi dan itu aman. Imunisasi ganda adalah pemberian lebih dari satu jenis imunisasi dalam satu kali kunjungan yang bermanfaat untuk mempercepat perlindungan kepada anak, meningkatkan efisiensi pelayanan dan orang tua juga tidak perlu bolak balik ke fasilitas kesehatan juga. 


Nah untuk saat pandemi sepertiini penggunaan vaksin kombinasi juga memiliki peran penting. vaksin kombinasi adalah gabungan beberapa komponen vaksin kedalam satu vaksin untuk mencegah lebih dari 1 jenis penyakit. Imunisasi ganda maupun vaksin kombinasi terbukti aman , efektif dan tidak meningkatkan risiko efek samping atau KIPI pada anak. 


Dear moms and dads, vaksinasi pada anak itu penting sekali karena ini cara kita sebagai orang tua untuk melindungi dari hal yang tidak diinginkan. Ini sebagai bentuk ikhtiar untuk melindungi diri juga orang lain. Jika tulisan mengenai vaksin ini kurang memuaskan moms and dads juga bisa lho cek instagram @kenapaharusvaksin  disana penjelasannya cukup lengkap mengenai vaksin lho.  




19 komentar

  1. Manfaat dari vaksinasi cukup banyak ya. Orang tua kini tidak perlu ragu dan takut lagi, akan potensi efek samping vaksin. Karena bisa hilang dan ditanggulangi juga.

    BalasHapus
  2. jadwal vaksin Lily berantakan sejak ada pandemi 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

    BalasHapus
  3. vaksin ini kan inovasi di bidang kesehatan, dan memang udah melewati berbagai uji klinis ye kan. Jadi, ngga ada alasan dong utk bersikap anti-vaksin.
    Vaksin juga bisa mencegah kematian.
    sekitar 2-3 juta kematian bisa dicegah hanya dengan imunisasi lho.
    Vaksin juga bisa mencegah tubuh kita terserang lebih dari 26 penyakit.
    Buanyaakk banget faedahnya yak.

    BalasHapus
  4. Banyak kok yang masih menolak Vaksin, Mel
    mungkin dengan pengobatan herbal dan tradisional dirasa cukup ya?

    Tapi kalau ada wabah, sebaiknya memang ikut aturan pemerintah

    BalasHapus
  5. Aku tim pro vaksin, kecuali memang kondisi tubuh tidak mengizinkan. Sebagai salah satu ikhtiar agar anak tidak mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh virus.

    BalasHapus
  6. Saya tim vaksin jugak, etapi saya baru tahu lho kalau ada Pekan Imunisasi Dunia. Jadi keingat saat SD (kenangan vaksin yang bisa saya ingat), sempat dibujuk rayu oleh Bu GUru karena saya takut jarum suntik (dan sampai sekarang masih suka ngeri sama jarum suntik)

    BalasHapus
  7. Kan bener vaksin itu penting bgt soalnya ada beberapa kenalan yg anaknya ogah divaksin hiks

    BalasHapus
  8. Sejak anak-anak masih bayi, saya selalu memberikan imunisasi lengkap berdasarkan kartu sehat. Tetap ikhtiar supaya anak-anak tetap sehat ya...

    BalasHapus
  9. Aku selalu mengusahakan anak2 vaksinasi, baik yang wajib maupun yang belum wajib walaupun berbayar lumayan, Dibela2in nabung waktu itu saat anak2 kecil supaya vaksinnya bisa dapat lengkap. Pokoknya gmn caranya yg penting anak sehat dan gak gampang keserang penyakit.

    BalasHapus
  10. Saya ortu yang menganggap vaksim dan imunisasi sangat penting. Bahkan investasi masa depan mereka.
    Memang sebaiknya sering ada tulisan bagus dan lengkap seperti ini untuk mengajak ortu mau melakukannya.

    BalasHapus
  11. Oh, imunisasi ganda aman ya sekarang. Yang dulu-dulu biasanya bidan/dokter gak berani ngasih barengan gitu. Bulan depan gantian.. biasanya bilang gitu. Hehe. Sekarang udah aman ya.
    Btw makasih infonya, Mbak.

    BalasHapus
  12. Baru tadi pagi aku nganterin Keponakan bayi buat vaksin. Bagi Mbakku yang awam, vaksin itu karena ikut posyandu. Anak-anak Mbakku sampai 5 tahun tetap datang buat nimbang dll sesuai buku pink. Toh gratis juga kan. Manfaatnya buat anak kita juga agar mereka lebih sehat

    BalasHapus
  13. Lengkap banget infonya nih soal vaksin. Jadi bisa bantu para orang tua yg sedang galau soal vaksin anaknya. Bisa dapat edukasi

    BalasHapus
  14. Waktu kecil dan sering ikut ibu ke posyandu ketika adik cek rutinan ini, aku belum ngeh kalau imunisasi dan vaksin memang fungsinya bukan hanya sebagai tambahan kekebalan, namun penting untuk melindungi imun bayi yang belum sempurna. Pantas ya, ternyata risikonya serentan itu kalau nggak dapat vaksin/imunisasi

    BalasHapus
  15. Jadi ingat saat anak-anak masih bayi. Paling ketar-ketir kalau masuk jadwal vaksin.
    Alhamdulillah, anak-anakku lengkap vaksin dasar dan vaksin pelengkap.
    Semoga senantiasa diberi kesehatan.

    BalasHapus
  16. Aku sepakat kalau si kecil harus vaksin
    Vaksin halal juga kok. Toh salah satu bentuk ikhtiar. Dan kita merasakan sendiri dampaknya

    BalasHapus
  17. Wah kalau vaksinasi secara umum wajib lah ya. Kebayang kalau dulu kita masih kecil ga vaknisasi, penyakit polio misalnya, bakalan masih ada ngga musnah kauyak sekarang.

    BalasHapus
  18. Terima kasih informasinya Mbak Amel, anak jaman sekarang emang beda sama jaman dulu, perlu vaksin karena dunia sudah tidak seramah dulu lagi ya

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉