" Cita-cita: Gamers atau Pegawai Negeri ", Jawaban cita-ciat Kezia saat pendataan siswa kenaikan kelas tahun lalu. Ya, gamers salah satu cita-cita Kezia kini dan mungkin anak-anak lainnya juga. Saat membaca cita-cita Kezia saya hanya bilang mengangguk dan kembali menanyakannya Hmm,, oke, tapi bener Zia mau jadi gamers?".  Iya aku mau jawabnya penuh keyakinan. 

Memang tidak bisa dipungkiri, berawal dari 2 tahun lalu saat saya pulang kerja dari luar kota saya mendapatkan Shakila dan Kezia bermain games Mobile Legend yang sedang hype saat itu. Saya sendiri bingung dari mana awalnya mereka bisa tahu games itu tapi ya kita sebagai orang tua harusnya paham betul bahwa dunia digital kini tanpa batas semua bisa akses informasi yang kita inginkan hanya lewat jaringan internet dan smartphone. 

Awalnya takut kecanduan tapi makin kesini saya makin coba memahami bagaimana menyikapi digital parenting untuk anak-anak saya dan bagaimana caranya saya memberikan jalur positif untuk anak-anak. 

Mengarahkan ke lebih baik, ini yang sedang saya lakukan dan tentunya harus melalui proses yang cukup panjang. Sampai akhirnya saya bilang ke Kezia gimana kalau bukan hanya main games aja tapi mencoba buat games? Alhamdulillah disambung semangat oleh Kezia dan dia menyatakan bersedia untuk mengikuti kelas coding for kids bersama EDUCOURSE. 

Kelas Coding for Kids Bersama  EDUCOURSE

Coding, saat mendengarnya sudah menjelimet banget ya apalagi untuk anak-anak. Ternyata oh ternyata tidak sesulit itu belajar coding bersama Educourse. Ya, Alhamdulillah sudah beberapa pekan Kezia mengikuti kelas coding lewat zoom meeting bersama Miss Zia. Karena diadakan secara online tentunya koneksi internet dan menyediakan 2 deviced agar Kezia lebih mudah belajarnya jadi HP untuk zoom meeting dan laptop untuk membuat games. 

Membuat games bersama Educorse ini menggunakan Scratch yaitu sebuah bahasa pemrograman visual untuk lingkungan pembelajaran yang memungkinkan pemula untuk belajar membuat program tanpa harus memikirkan salah-benar penulisan sintaksis. Yups, pemograman ini visual dan sangat mudah dimengerti oleh anak-anak karena codingnya itu lewat warna dan kata jadi anak lebih mudah saat menyusun coding untuk membuat games. Meskipun terlihat mudah namun anak-anak harus teliti.

Jujur saja saat Kezia mengikuti kelas coding saya tidak mendampingi sepenuhnya karena saya juga kerja jadi hanya sesekali melihat Kezia mengikuti arahan Miss Zia. Kezia sendiri termasuk yang exited banget mengikuti kelas coding ini hanya 2 kali absen karena kita saat itu saya sekeluarga dirawat di RS karena covid jadi tidak bisa mengikuti kelas coding. 

Meski begitu Alhamdulillah selama beberapa pekan mengikuti kelas coding Kezia sudah bisa membuat games sederhana dan berikut beberapa games yang dibuat Kezia bersama Educourse. 

Memang setiap games belum begitu sempurna karena mungkin Kezia kurang teliti jadi harus kembali mengulang memperbaiki codingnya namun sebagai orang tua saya cukup bangga karena selain ada kemauan belajar Kezia juga termasuk anak yang bisa mengikuti arahan. Hihihi dengan Kezia mengikuti kelas coding saja saya juga cukup bahagia sebagai orang tua. 

Kezia sekarang sudah tahu dasar membuat games melalui scartch berkat Miss Zia dan akhirnya Kezia mencoba membuat games baru lewat youtube hihi senang rasanya dia bisa mengeksplore lebih banyak lagi belajar membuat games sederhana. 

Oh ya, jadi setiap pertemuan kelas coding itu selama 1 jam dan setiap pertemuan itu juga anak-anak brlajar membuat 1 buah games. Saya berterima kasih banget sama Miss Zia yang sangat sabar menjawab pertanyaan dari anak-anak yang mengikuti kelas coding ini. 

Miss Zia yang interaktif dan anak yang aktif jadi setiap kelas pun terasa lebih menyenangkan. Setiap selesai mengikuti kelas coding Kezia juga cerita apa yang dia pelajari tadi bersama Miss Zia entah itu codingnya yang kehapus jadi harus ngulang atau kurang masukan codingnya. 

Banyak hal positif yang didapat dari kelas coding for kids bersama Educourse : 

• Menambah Teman Baru