Jenis-jenis Masker Untuk Melindungi Virus COVID-19

 



"Jangan lupa pakai maskernya yang benar!"

"Itu jangan lupa hidungnya ketutup benar kalau pakai masker! "


Kalimat reminder yang selalu diucapkan aku atau anggota keluarga lainnya. Ya, saat ini pandemi masih berlangsung dan sudah berlangsung hampir 2 tahun lamanya bahkan saya sekeluarga masuk rumah sakit karena covid -19 dan adik berpulang karena virus itu. Tahun ini merupakan tahun terberat untuk keluarga kami padahal kalau dipikir rasanya kami terus melaksanakan prokes tapi masih saja kecolongan. 


Kehilangan anggota keluarga mengajarkan kami banyak hal dan tidak boleh menyepelekan virus meski ini memang sudah takdir tapi tetap ikhtiar selalu menjaga proses ya minimal memakai masker kalau keluar rumah dan selalu membawa hand sanitizer.


2 barang ini wajib dipakai dan dibawa kalah ke luar rumah. Hingga saat ini juga kalah sudah dari luar kami sekeluarga wajib mandi terlebih dahulu sebelum tidur-tidur di kamar atau bersantai karena demi semua juga.  Berbicara mengenai masker, ada beberapa jenis masker yang selalu kami pakai saat keluar rumah untuk melindungi dari virus covid-19. 


Jenis-Jenis Masker Untuk Melindungi Virus : 


  • Masker Kain


Masker kain dipilih karena bisa dipakai berulang-ulang. Untuk masker kain saya memiliki kriteria sendiri yaitu membeli masker kain yang memiliki 3 lapis. Kenapa sih harus 3 lapis? Karena mengutip panduan dari WHO "Advice on the use of masker in the context of COVID-19 Interim guidance" Masker non medis atau biasa disebut masker kain bisa terbuat dari berbagai bahan kombinasi dan minimal harus memiliki tiga lapisan dengan kombinasi yang beragam. 


Jadi lapisan pertama bagian paling dalam yaitu material katun atau cotton blends. Lapisan kedua bagian terluar dengan material poly propylene, polyester atau gabungan keduanya dan lapisan tengah adalah material poly propylene atau katun. Lapisan kain juga memiliki filtrasi antara 0,7 persen hingga 60 persen. 


  • Masker KF 94 yang 4 ply


Masker KF94 dengan 4 lapisan ini saya pilih dengan design 3-D bentuk seperti mangkok pas menutup hidung, mulut dan bawah dagu. Keunggulan masker ini dipercaya memiliki kualitas tinggi karena efektifitas masker ini mencapai 94% dengan begitu mampu menyaring partikel kecil seperti virus hingga 94% 


Tidak hanya itu saja masker ini juga melindungi dari droplet, aman, mudah dilipat, tidak sesak dan jika bicara juga masih terdengar jelas. Untuk harganya sendiri memang termasuk yang menengah ya karena tidak terlalu mahal atau terlalu murah juga. 

  • Masker Duckbill


Masker selanjutnya yaitu masker Duckbill jadi masker ini tuh denger-denger seperti bebek gitu hehe karena untuk hidung dan mulutnya bentuknya seperti paruh bebek hehe entahlah ya. Lalu apakah masker ini efektif menangkal virus?


Menurut Satgas penanganan COVID-19 masker ini memiliki kualitas yang sama dengan masker bedah karena memiliki 3 lapisan bahan. Artinya masker ini mampu melindungi saluran pernafasan sebesar 95% dari debu, bakteri, serbuk, virus dan polutan udara. Masker ini juga nyaman dipakai untuk anak-anak dan dewasa juga. 

  • Masker KN95 

Selanjutnya masker KN95 nah ini masker yang aku pakai kalau memang harus keluar rumah dan berinteraksi dengan orang banyak. Masker ini dipilih karena mampu menyaring partikel aerosol sampai 95% 

Masker ini lebih mirip tenda sih ya dan menurut saya masker ini lebih mudah bernafas, berbicara, tidak sesak dan bahkan masker ini disebut lebih protektif dan praktis. 


Nah itu tadi adalah jenis-jenis masker yang biasa dipakai oleh keluarga kami, ada juga masker daily untuk hijab juga ada. Masker memang banyak jenisnya namun yang perlu kamu ketahui sebelum membeli masker harus benar-benar perhatikan kualitasnya ya dan apakah masker tersebut asli serta higienis atau hanya sekedar masker. 



Saat ini masker masuk kedalam kebutuhan pokok keluarga kami karena saat ini kami mulai melakukan aktivitas di luar ruangan seperti anak-anak juga sudah mulai PTM ( pelajaran tatap muka) , saya juga bekerja dan ada aja yang harus dikerjakan di luar rumah makanya tidak heran setidaknya 1 box atau 50 masker setiap bulannya wajib harus beli hehe istilahnya stok lah gitu.
 



Untuk beli masker biasanya aku beli online sih karena harganya lebih terjangkau dan kadang gratis ongkir juga yes. Nah nanti aku juga akan memanfaatkan Harbokir ( Hari Bebas Ongkir) dari JNE nih hehe. 


Yups, pasti kalian tahu donk JNE perusahaan nasional yang dibidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian ini setiap tahun ada yang namanya program Harbokir ini. Dan tahun ini dalam rangka perayaan HUT JNE Ke-31 mengangkat tema "Maju Indonesia " Harbokir diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 26-27 November 2021. 


Harbokir berlaku untuk semua pelanggan yang tergabung sebagai member JLC ( JNE Loyalty Card) di seluruh Indonesia dengan pengiriman maksimum 2kg per resi. Program free ongkir ini dapat digunakan pada kiriman dengan layanan reguler dengan tujuan pengiriman dalam kota yang sama serta antar kota dalam 1 provinsi. 


Lalu ada para pelanggan terpilih yaitu sebanyak 31 member akan mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce, double point untuk seluruh member pada tanggal 26 – 30 November 2021, lomba pantun testimoni di website jlc.jne.co.id dan paket bundling penukaran poin dengan Buku Bahagia Bersama dan voucher ongkir yang dimulai pada tanggal 11 November 2021 (selama stok tersedia) serta flash sale berupa penukaran 31 poin dengan voucher ongkir senilai Rp 30.000 dan penukaran poin dengan harga khusus untuk produk Modem Orbit yang akan dimulai pada 26 November 2021 (periode terbatas, selama stok tersedia). Huaaa lumayan banget kan promonya? 

Dengan adanya program Harbokir ini tentunya sangat membantu pelanggan juga para pelaku UMKM juga kan? Nah tunggu apalagi jangan lupa ya nanti tanggal 26-27 November kita manfaatkan Harbokir yes. 










9 komentar

  1. Pas banget momennya bisa berkirim masker buat keluarga atau sahabat tercinta. Mumpung ada harbokir JNE ya Kak. Kirim kirim jadi hemat, mendongkrat omset UKM. Mantul, NE!

    BalasHapus
  2. Di rumah saya kebetulan stok masker KN95 lebih banyak daripada masker medis biasa.Karena anggota keluarga lebih banyak keluar rumah,jadi lebih safety.Dengan adanya diskon ongkir dari JNE sangat membantu sekali menaikkan omzet pelaku UMKM.Biasanya pembeli termasuk saya judulnya free ongkir paling suka deh

    BalasHapus
  3. Pandemi ini usaha masker meningkat tajam. Di balik musibah ada yang bisa meraih untung juga nih

    BalasHapus
  4. aku selama ini pakai masker kain. tapi kemarin baru beli online yg masker kf94. Untung bisa beli online ya, memudahkan banget karena adanya ongkos kirim yang suka promo

    BalasHapus
  5. Aku seringnya pakai masker kain dan masker medis biasa. Pingin juga nyobain masker yang lain. Cek ah ke marketplace siapa tahu bisa pakai promo Harbokir JNE

    BalasHapus
  6. idem kalau masker aku juga beli onlen. buat liat review orang juga maskernya bagus atau tidak. kalau beli langsung kan nggak ketauan review orang. apalagi masker harus higienis, rasanya kalau liat di jual di pinggir jalan, kena asap kendaraan gimana gitu.

    BalasHapus
  7. Aku nggak begitu ngerti jenis-jenis masker mbak, taunya masker kain sama masker medis, hehe..

    Mau akhir tahun, saatnya merapatkan diri dari jangkauan kerumunan dan menjaga kebersihan supaya penyebaran corona bisa ditekan

    BalasHapus
  8. Aku stok masker medis, kn94 sama masker kain 3 lapis
    Iya..sekarang tuh di era pandemi dah seperti kebutuhan pokok
    Wah, ada hari bebas ongkir ternyata
    Seneng bgt apalagi yg biasa belanja online

    BalasHapus
  9. Masker duckbill bikin wajahku seperti beneran duck haha
    Makanya aku masih senang masker kain atau masker medis biasa
    Tapi kalau ke tempat yang dikhawatirkan ramai harus pakai KN94

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉