Keseruan Melihat Langsung Behind The Scene Musikal Khatulistiwa

Kurnia amelia Rabu, 19 Oktober 2016 Musikal Khatulistiwa

Foto by Ani Berta

Assalamu'alaikum.

Masih ingat dengan postingan saya Mengenal Sejarah dan Budaya Indonesia Lewat Musikal Khatulistiwa ? Kalau lupa boleh di baca lagi yo .Setelah menghadiri acara presscon Alhamdulillah tanggal 18 Oktober saya berkesempatan melihat langsung Behind The Scene Musikal Khatulistiwa yang bertempat di Gedung Nyi Ageng Serang-Kuningan, Jakarta.

Sore itu bertempat di ruangan audiotorium Gedung Nyi Ageng Serang sudah terlihat para aktor yang bermain di drama musikal khatulistiwa ini sedang latihan.Seperti di luar ruangan ini saya melihat kang Epi Kusnandar sedang latihan vokal dengan groupnya serta diiringi alunan keyboard.Ada yang lagi berlatih dialek dan ada yang berlatih menari.Suasana benar-benar riuh namun teratur dan enak dilihat hehe.

Tak lama kita semua para undangan masuk ke dalam ruangan, kali ini yang hadir para mahasiswa dari beberapa universitas dan siswa serta guru dari beberapa sekolah SMA.Kita semua duduk tepat di depan panggung.Sebelum , melihat behind the scene drama musikal khatulistiwa ada beberapa orang yang berperan penting terciptanya mjsikal khatulistiwa ini menyampaikan kembali tujuan dan apa itu Musikal Khatulistiwa.

Pertama ada ibu Melvi Tampubolon produser Musikal Khatulistiwa menjelaskan bahwa Musikal Khatulistiwa di buat atas inisiatif sosial yang mana di dalamnya terdapat banyak manfaat untuk para penonton agar makin tumbuh rasa cinta terhadap Pahlawan dan menghargai jasanya, tentu yang pasti agar makin cinta terhadap negeri kita ini.Musikal Khatulistiwa menceritakan bagaimana sejarah Indonesia sejak masuknya VOC dan menceritakan sejarah Pahlawan seperti Dewi Sartika, HOS Tjokroaminoto, R.A Kartini, Sultan Hasanudin dan lainya.Benang merah Musikal Khatulistiwa sendiri yaitu setiap yang melihat ini terinspirasi.

Musikal Khatulistiwa menghadirkan sejarahwan Asep Kambali jadi nanti drama tersebut menceritakan fakta-fakta tentang pahlawan.Kemarin Asep Kambali membuat semua yang hadir cukup malu termasuk saya sendiri, malu dalam artian sedikit dari kita yang mengetahui nama kepanjangan para pahlawan. Contohnya jalan TB.Simatupang ini kita tahu bahwa TB. Simatupang ini nama seorang pahlawan namun kita tidak tahu TB itu artinya Tahi Bonar.Nasionalisme juga ternyata bisa di ukur seperti apakah kita tahu bahwa INDONESIA itu memiliki arti? Ahhhh..malu sekali saya ternyata arti dari INDONESIA sendiri saja tidak tahu padahal saya hidup di negara ini.

Asep Kambali

Mungkin dari kita banyak yang mengira bahwa apa gunanya sih mengingat sejarah atau masa lalu? Tapi guys tanpa sejarah kita bukan apa-apa.Tanpa perjuangan para pahlawan terdahulu kita tidak akan seperti sekarang.Bangsa tanpa sejarah itu amnesia, belajar sejarah salah satu cara kita untuk melawan lupa begitu banyak jasa pahlawan terdahulu.

Banyak hal atau cara yang bisa kita lakukan untuk menghargai para pahlawan dengan belajar sejarah, mengunjungi museum atau ke tempat-tempat bersejarah, ada hal kecil yang sering luput dari perhatian kita yaitu kadang kita suka memasukan uang ke dompet itu acak-acakan tidak rapi padahal di uang tersebut ada foto pahlawan.Malu juga ya masa kita sudah merdeka selama 71 tahun tapi makin tidak mengenal para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.Kalau mau mengenal sejarah bisa juga lho ada komunitas indohistoria.com disana kita bisa sharing atau bertanya mengenai sejarah.

Oya,, satu pelajaran yang saya dapat juga kemarin yaitu jangan suka coret-coret di uang lho nanti bisa di penjara 10 tahun dan denda 10 miliar.

Auguste designer kostum Musikal Khatulistiwa

Behind The Scene Musikal Khatulistiwa

Ini saat - saat yang saya tunggu, duduk di pinggiran dengan kamera handphone yang siap siaga untuk merekam beberapa adegan.Sebelum mereka latihan semua berdoa terlebih dahulu.Para pemain ini berlatih dari Senin-Kamis mulai pukul 17:00 - 23:00 wib bertempat di Gedung Nyi Ageng Serang.Banyak aktor yang masih pelajar namun mereka tetap giat latihan demi pertunjukan ini.

Adegan pertama yaitu bercerita tentang Pahlawan Dewi Sartika, tampak para aktor cilik tampak menghayati perannya.Alunan musik sunda serta nyanyian artis Sita (personil RSD) sukses membuat saya kangen kampung, apalagi saat para aktor cilik menyanyian masa kecil saya "Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka" ahhh..kangen pengen pulang kampung hehe.
Para aktor cilik berlatih

Sayang sekali kemarin saya ga bisa lihat sampai habis soalnya si Kecil telp terus "mama masih dimana? Mama kapan pulang?" Hehe .Tapi jujur saat melihat mereka latihan membuat saya merinding dengar dialek dan aransemen musik ingin rasanya lihat Drama Musikal Khatulistiwa secara langsung.Catat tanggalnya 19-20 November 2016 nah yang mau lihat Musikal Khatulistiwa tiketnya sudah bisa di beli di kiostix.com ada promo khusus untuk pemegang kartu CIMB untuk lebih tau lengkapnya bisa kunjungi website www.musikalkhatulistiwa.com .Dalam nuansa hari Pahlawan nanti bulan November kayaknya cocok banget nih nonton Musikal Khatulistiwa.